Bebek Nuklir Cibitung Setu Kalimalang Kab Bekasi

Kelezatan Bebeknya Meledak Terus Menerus 24 Jam Penuh

"Kayaknya Baru di Sini Saja yang Lezatnya Daging Bebek seperti Daging Sapi" Recommended!

Tak cukup dengan buka pada saat sarapan pagi atau makan siang, warung makan bebek rica-rica ini selalu menyajikan sajian lezat bebek goreng dan rica-rica sambal tradisional khas Jawa yang luar biasa pedas hingga malam dan dini hari. Busyet... anehnya lagi, tetap saja ramai kebanjiran pengunjung bahkan hingga menjelang bedug Shubuh.

Ibu Nur pemilik Bebek Nuklir

Dan jika mau dibilang, warung makan bebek yang selalu tak pernah sepi pengunjung, kayaknya di wilayah Bekasi Cibitung, Setu memang hanya warung Bebek Nuklir tempatnya. Meskipun banyak warung nasi bebek lainnya, yang jenis rica-rica atau lainnya, namun tak seramai Bebek Nuklir.

"Mungkin berkah dari lokasi yang strategis," papar bu Nur kepada kulinerkuliner.com tentang ramainya warung makannya bukan hanya pada saat sarapan pagi, makan siang saja tapi juga makan malam dan dini hari. Seperti bagi para pelanggannya yang kebanyakan adalah mereka yang bekerja malam, makan bebek rica-rica pedas dengan sebutir kelapa muda hijau menjadi daya tarik aphrodiziac.

"Konon pelanggan beranggapan maan malam hari atau dini hari, daging bebek tiktok khususnya yang pedas seperti rica-rica dengan kelapa muda hijau, membuat laki-laki dan perempuan lebih greng dalam berhubungan suami istri.

Wajar saja bila menjelang pagi hari omzet bebek rica-ricanya bisa menembus angka jutaan hanya dalam satu malam saja. Bisa dibayangkan jika buka 24 jam, maka sedikitnya bisa habis 30 ekor bebek tiktok. Keistimewaan bebek tiktok adalah serat dagingnya yang tebal dan sedikit alot serta berwarna agak gelap seperti daging sapi.

Ketika  kulinerkuliner.com mencoba seporsi bebek pedas ala rica-rica di Bebek Nuklir, hmmm benar-benar merasakan perbedaan yang luar biasa daripada rumah makan bebek lainnya yang pernah dicoba. Bayangkan saja, kelezatan daging bebek di Bebek Nuklir nyaris tak bisa dibedakan dengan kelezatan rendang daging sapi. Meski seorang pelanggan tetap Bebek Nuklir, pak Haryo mengatakan tak setuju bebek rica-ricanya seperti daging sapi.

"Bagi saya pribadi, rasa bebek gorengnya ya seperti daging bebek saja, hanya saja di sini, sajian bebeknya begitu meresap ke dalam dagingnya," jelas pak Haryo yang pengusaha sayur mayur setelah menikmati porsi rutinnya Bebek Nuklir setiap sore.

Sang suami, pak Ali yang turut terjun ke bisnis

Bebek rica-rica olahan bu Nur yang dimasak dengan Kecap Cap Bango, memang begitu beda dengan bebek goreng lainnya yang terkadang lebih hitam, atau crispy, dibandingkan dengan tekstur daging bebek rica-rica ala Bebek Nuklir. Pantas sekali ketika melihat dagingnya yang berwarna gelap kemerahcoklatan, kita bisa salah kira, bahwa ini adalah daging sapim demikian pula rasanya yang jauh lebih gurih dan bumbunya hmmmmm, yummmy...!

Tak perlu banyak berkomentar lagi, silakan datang saja ke SPESIALIS BEBEK NUKLIR 24 JAM yang bukan saja lezat buat orang dewasa, tapi disukai anak-anak yang menggemari makanan sehat dari daging unggas bebek tiktok ini. Buruan datang ke jalan raya Kalimalang Pertigaan Setu Cibitung, tak ada Bebek Nuklir yang lain selain Bebek Nuklir nya ibu Nur dan pak Ali. Telp (021)606.36.235 untuk pemesanan tempat dan pesan antar.

SidikRizal.com - bukankelanakuliner.com

Hikmah Penderitaan Jatuh Bangun Usaha

Bebek Nuklir yang Membawa Berkah

Mendengar cerita ibu Nur saat merintis usaha Bebek Nuklir, membuat hati kita trenyuh. Bagaimana tidak dari semua kisah senangnya kini dimulai dengan puluhan bahkan ratusan peristiwa pahit yang justru menempanya menjadi sekuat dan setegar seperti sekarang ini.

Keluar dari pekerjaannya sebagai penyiar radio di Bekasi, merupakan loncatan besar yang diambilnya menuju ke dunia usaha khususnya usaha kuliner, yang sebenarnya merupakan darah turunan dari keluarganya.

Idealisme ibu Nur untuk membuka dan mengembangkan usaha resto bebek ini didukung penuh keluarganya, terutama anak-anak dan suaminya yang mantan politisi yang beralih ke dunia wirausaha. Sang suami pak Ali memang sudah lama terjun ke dunia politik, tapi akhirnya setelah merasakan pahitnya kekejaman dan sadisnya permainan politik, kini dia lebih memilih mendukung istri buka usaha Bebek Nuklir. 

Nama Bebek Nuklir sendiri adalah idenya saat sang istri meneleponnya dari Bekasi ke Surabaya Jatim saat dia masih bertugas; Malang tak dapat ditolak untuk tak selalu bisa diraih, kegiatan politiknya terhenti secara otomatis setelah pengorbanannya yang besar. Tapi justru mengarahkannya ke dunia usaha kuliner bersama sang istri tercinta.

Keluarga pak Ali dan ibu Nur yang dikaruniai 1 orang laki-laki remaja dan 1 orang gadis serta 3 orang putri, memang merasa bangga dengan keputusan ibu Nur untuk beralih usaha warung bebek. bahkan anaknya Eka, sang gadis yang baru lulus SMA dan mau masuk menjadi pramugari di salah satu maskapai penerbangan besar Indonesia, sangat bangga dengan ibunya. "Bukan hanya bangga mas dengan usaha warung makan bebek ini, tapi juga kami anak-anaknya jadi lebih banyak punya waktu dengan orang tua." imbuhnya tersenyum manis. Hmmm sebaya banget sama anakku si jagoan Rizal yang juga baru lulus SMA tahun ini.