Sabtu, 05 Mei 2012

Bebek Radja Jatiwaringin

Belajar dari Kemitraan Bebek Goreng Ternama
Jadi Resto Bebek Terbesar di Jakarta Timur

Jatiwaringin -  sidikrizal.com
Setelah berbincang-bincang dengan pemilik resto Bebek Radja Jatiwaringin, ibu Efa, maka semakin jelaslah penelitian saya tentang kemitraan usaha bersama, yang tidak selalu menjanjikan keberhasilan dan untung yang besar. Ternyata masih banyak sekali usaha kemitraan yang tak matang dalam konsep kerjasama, meskipun punya latar belakang sukses usaha di bidang restonya.

Efa Taufiq, owner Bebek Radja
Tanpa perlu menyebutkan restoran bebek mitra sebelumnya, bu Efa belajar banyak dari sistem kemitraan yang dilakukan sebelumnya setelah berjalan enam bulan. Kini dirinya lebih memilih buka usaha sendiri dibanding dengan bermitra.

Meski disadarinya bahwa dirinya tak punya banyak pengalaman dalam usaha resto apalagi yang dikhususkan sajian serba bebek. Namun semangatnya inilah yang membuat dia tetap melanjutkan usaha resto bebek gorengnya bahkan dengan berani dia berencana mengembangkannya menjadi usaha yang lebih besar lagi.



Dapur Bebek Radja sengaja diposisikan di depan
Tak kurang ide, wanita yang bersuamikan seorang pegawai negeri di Dirjen Migas ini, menyewa beberapa konsultan sekaligus, mulai dari konsultan dapur dan konsultan manajemen resto secara bersamaan. Baginya kecemplung di usaha restonya bermula dari pertemanan dengan seorang pengusaha resto terkenal di bilangan Jakarta Kota.

Berbekal menggunakan nama merk usaha bebeknya yang sudah terkenal dan pelopor rumah makan bebek goreng pertama di Jakarta, Efa merasa percaya diri dan menganggap usahanya bakalan maju. Namun rencana tinggal rencana, di belakang hari setelah berjalan beberapa bulan usahanya tidak memberikan keuntungan yang signifikan. Bahkan Efa merasa kecewa karena tak mendapatkan apa yang diharapkannya.

Ukuran potongan bebeknya jumbo banget...mantabs Guys!
Jangankan omzet penjualan yang bagus, konsep manajemen resto yang teratur dalam SOP (System Operating Procedure) saja baru dia dapatkan setelah diputuskannya kemitraan.

Banyak kendala yang tak bisa dia selesaikan seperti kesulitan menyesuaikan harga sesuai permintaan pasar, dan pasokan bebek yang tak mudah didapat membuat Efa lebih suka untuk menangani sendiri usaha restonya. "Yah terpaksa saya harus mulai dari nol seperti bayi baru lahir saja." ungkapnya di hari pertama dia buka resto Bebek Radja Jatiwaringin yang berada di depan kampus Universitas Asy Syafi'iyah.

Keberanian dan semangat Efa menjalankan usaha resto bebek ini memang perlu diacungkan jempol, karena sebagai pengusaha, dirinya pernah dijebloskan oleh saudaranya mengelola sebuah usaha Biro Travel Agent, dan hasilnya tak mengecewakan.

Bakat entrepreuner jebolan Universitas Trisakti. jurusan Arsitektur Landscaping ini ternyata begitu nampak, terutama saat dia mengelola usaha travel agency. Banyak yang bilang wanita beranak dua dan tetap berpenampilan cantik ini , susah sekali untuk marah kepada bawahan, itulah sebabnya karyawannya banyak yang betah bekerja dan jarang keluar dari tempat kerjanya.

Bukan saja asyik buat makan tapi juga rendezdous
"Pengalaman saya mengelola usaha travel agency itu lah yang membuat saya percaya diri dan ingin mengembangkan resto Bebek Radja." tambahnya kepada webrizal.com.

Baginya, mendingan berusaha secara mandiri daripada bermitra namun tak ada kejelasan konsep yang saling menguntungkan.

Kini dirinya terjun secara penuh mengelola restoran Bebek Radja dan bertekad untuk meningkatkan kualitas produk terutama sajian bebek gorengnya dengan memperbanyak jenis makanan yang ada dan meningkatkan kualitas pelayanan para karyawannya mulai dari dapur hingga ke meja tamu.

Rajanya Bebek Goreng di Jatiwaringin
"Itulah sebabnya jika ada tamu, saya mengajarkan kepada waitress untuk mengingatkan (bagian) dapur dengan berteriak 'Radja datang' saat tamu tiba," imbuh wanita berjilbab yang selalu tampil cantik ini.

Kelak usaha resto Bebek Radjanya akan dikembangkan dengan sistem kemitraan waralaba atau bentuk lainnya sesuai dengan berjalannya waktu.

"Yang penting sekarang ini kami bisa bangkit, bukan sekadar bisa meningkatkan omzet penjualan, tapi bagaimana menjadi sebuah tempat wisata kuliner restoran bebek tujuan banyak orang di wilayah Jatiwaringin," tambahnya lagi menyetujui saran konsultan-konsultanya.

Sekarang kita lihat saja apakah Bebek Radja akan menjadi ikon resto bebek goreng yang besar dalam waktu satu tahun ke depan di wilayah Jatiwaringin hingga ke seluruh Jakarta Timur. Semoga saja! ("Amien...!" balas bu Efa Taufiq tersenyum.)


SAJIAN BEBEK GORENG TERBESAR PORSINYA DIBANDING LAINNYA

Begor Sambel Penyet ukuran jumbo
Jika melihat ukuran porsi bebek gorengnya, maka dengan harga kisaran Rp 22.000,- konsumen mendapatkan lebih dari sekadar sajian bebek goreng plus nasi dan lalapan. Buat saya pribadi, bebek goreng kremes dengan sambel mangga maupun sambel pedas di Bebek Radja terbilang besar dan bisa jadi asyik buat berbagi dengan pasangan.... hehehehe bikin romantis kan?

Tapi jika mengajak pasangan atau keluarga yang doyan bebek, mendingan beli masing-masing seporsi bukan. Toh dengan harga yang lumayan terjangkau ini, dijamin bukan hanya kenyang tapi puas. Apalagi tekstur dagingnya yang tidak keras maupun alot seperti kebanyakan bebek goreng di warung kaki lima.

Nuansa Nyaman pas buat makan bersama keluarga
Bebek Radja sangat memperhatikan kelembutan dagingnya termasuk sambal yang menentukan kelezatan sajian.

Efa Taufiq, siap menerima pelanggan kapanpun ada yang mau bertemu
Meskipun tanpa sambal pedas sekalipun, gurihnya daging bebek boleh diadu dengan resto bebek atau warung bebek di sekitarnya. Tak berlebihan jika pelanggan kebanyakan adalah pindahan dari konsumen warung bebek di kawasan Jatiwaringin, dan mereka umumnya berkomentar sama, "Selain bebeknya lebih empuk, di tempat ini suasananya jauh lebih nyaman dibandingkan dengan tempat makan bebek goreng lainnya di sekitar sini, Mas!" ungkap seorang pelanggan kepada kulinerkuliner.com.

Bener juga seh.... Anda tertarik untuk mencoba suasana nyaman resto bebek goreng di kawasan Jatiwaringin di samping bisa merasakan lezat dan gurihnya daging bebek goreng dengan ukuran jumbo? Silakan saja datang ke Bebek Radja, dijamin gak akan kecewa....!

Sidikrizal.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Entri Populer

BossLobster.com

Syuting Steak Kiloan Jl Rawa Domba Duren Sawit

KulinerKuliner.com

KulinerKuliner.com