Minggu, 10 Juni 2012

Mengapa Ada 2 Bebek Judes di Kota Bekasi?

ANALISA PERBANDINGAN 2 MERK BEBEK JUDES


Jatikramat, bukankelanakuliner.com
Namanya saja Bebek Judes, si Juara Pedes ini ternyata punya banyak nama dan tempat yang menggunakan nama sama. Tapi jangan salah, meski punya nama sama, Bebek Judes Jatikramat, Pondok Gede Bekasi ini tidaklah sama dengan Bebek Judes Jl Kartini Bekasi yang juga mempunyai sistem kemitraan waralaba. Jika Bebek Judes Simpang 3 Jalan Kartini punya tagline, "Sensasi Makan Bebek Pedas".

Maka Bebek Judes di Jatikramat mempunyai tagline "Juaranya Pedes". Huwaduh ini dia perang merk yang akan jadi cerita seru di akhir tahun 2012. Bukan ramalan paranormal, tapi gimana enggak, lah keduanya mempunyai sajian serupa yakni masakan bebek dengan sambel yang sama-sama pedas. Tapi mari kita lihat penelitian kulinerkuliner.com terhadap keduanya. Apa persamaan dan perbedaan yang bisa dibandingkan.


Bebek Judes si Juara Pedes Jatikramat adalah milik pasangan suami istri H.Yusuf Iskandar dan Hj. Niar MR. Iskandar, pengusaha bengkel dan jual beli otomotif yang sudah lama bermain sebagai supplier telur baut supermarket seperti TipTop Supermarket, dengan merk telurnya "Abah Usup". Sedangkan Bebek Judes, Sensasi Makan Bebek Pedas, Jl Mayor Oking No 73 . Simpang TigaKartini, Bekasi, Indonesia 17141 adalah milik Adhi Widianto dan sang istri Indrie H Widianto. Adhi Widianto sendiri pernah bekerja di sebuah perusahaan minuman terkenal di kawasan Bekasi, yang merasa bosan jadi pegawai dan ingin menjadi bos dari usahanya sendiri.

Dalam sebuah usaha rumah makan dengan merk nama yang sama bukanlah hal yang aneh dan asing. Namun kedua merk Bebek Judes ini ternyata memang ada di satu wilayah yakni Kota Bekasi. Nah sekarang bagaimana penilaian kulinerkuliner.com terhadap sajian keduanya?

Bebek Judes Simpang 3 Kartini

Sensasi Makan Bebek Pedas


Di tempat ini ada sajian unik di sambelnya, yang bisa jadi mungkin tak ada di tempat lain. Meski mungkin hampir setiap restoran mengklaim hal serupa, "tak ada resep yang serupa di tempat lain". Bayangkan saja, di Bebek Judes milik Adhi W ini ada Soto Bebek dan Nasi yang dibandrol cuma ceban alias Rp10.000,-.

Sajian serba bebeknya sendiri adalah bebek goreng, bebek bakar, bebek sambal ijo dan bebek balado. Daging bebek di Restoran Bebek Judes sangatlah empuk meskipun tanpa di presto daging bebeknya tetap empuk dan lebih bersih tidak tercium amis saat disantap. Ada juga macam-macam sambal yang dihidangkan di Restoran Bebek Judes yaitu sambal judes, sambal mangga, dan sambal terasi. Sambal-sambal yang ada di Restoran Bebek Judes ini memiliki Rasa yang sangat khas.

Nah yang unik masalah pengambilan nama, baik menurut versi Adhi Widianto maupun versi H.Yusuf Iskandar, keduanya mendapatkan ide yang sama untuk memberikan nama Bebek Judes. Lihat saja kutipan tulisan di website resmi www.bebekjudes.com milik Adhi Widianto, sebagai berikut:

Dasarnya kuliner bebek itu banyak sekali, namun sang pemilik Restoran Bebek Judes ini berfikir harus ada pembeda supaya gampang diingat dan waktu saat sang pemilik Restoran Bebek Judes ini dalam perjalanan pulang mendapatkan ide nama bebek judes yg berarti bebek juara pedes. Selain namanya mudah diingat kebetulan memang pas dengan trend saat ini yaitu trend kuliner pedas.
Restoran Bebek Judes ini berdiri pada tanggal 16 September 2011 dengan bermodal keyakinan dan berani mengambil resiko paling besar tentu saja restu dari kedua orang tua yang paling utama. Tampilan atau suasananya lebih kearah modern jadi terlihat fresh kalau dibandingkan dengan restoran bebek yang lain sungguh sangat berbeda. Pelayanan terbaik menjadi hal terpenting dan harganya sangatlah terjangkau bagi semua kalangan.
 Jadi Adhi berangkat dari ide sedang trendnya masakan pedas, dan masih besarnya peluang masakan serba bebek. Hmmmm kayaknya ini bagian yang perlu ditekankan untuk membedakan tujuan awal usaha dalam penentuan nama merk Bebek Judesnya.

Bebek Judes Jatikramat Pondok Gede
Gak Ada Bebek Peking Enak Paling Murah Di Dunia Kecuali Di Jatikramat

Lain halnya dengan Bebek Judes milik H. Yusuf Iskandar yang juga pernah punya perasaan bosan jadi pegawai ini, dirinya mengakui kepada kulinerkuliner.com tertarik berbisnis usaha warung makan bebek judes karena telah lama bermain usaha peternakan unggas khususnya yang menghasilkan telur ayam. 

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Entri Populer

BossLobster.com

Syuting Steak Kiloan Jl Rawa Domba Duren Sawit

KulinerKuliner.com

KulinerKuliner.com